Suhartina
Mursido lahir di kota Lampung, 45 tahun lalu. Sejak duduk di bangku sekolah
menengah bu Tina begitu panggilan akrabnya sangat gemar dalam membuat kue-kue.
Namun, kegemarannya itu belum sampai terpikir untuk dijadikan sebuah peluang
usaha yang menjanjikan. Setelah menikah, ibu dua putra ini tetap meneruskan
hobinya hingga para tetanggapun mencicipi kue buatannya. Beberapa tetangga
akhirnya mempercayakan kualitas kue yang lezat di tangan bu Tina. Mulai dari
sana, tepatnya tahun 2000 saat lebaran ataupun hari-hari besar lainnya, bu Tina
mulai disibukkan dengan membuat kue-kue pesanan para tetangganya. Didik Mursido
adalah suami yang sangat mendukung hoby istrinya dalam menyalurkan hoby dengan
berbisnis aneka kue. Dengan alasan tersebut maka, Pak Didik memutuskan untuk
pensiun dini dan membantu segenap jiwa raga untuk berbisnis kue dengan
istrinya.
.
.
Tahun
2006 pak Didik dan bu Tina, benar-benar mulai menekuni bisnis yang sekaligus
hobinya itu. Bisnis yang awalnya hobi kini dijadikannya bisnis profesi. Dengan
modal awal sekitar 35 juta yang dialokasikan untuk merenovasi rumah yang
sebagai tempat tinggal juga ditambah fungsinya sekaligus menjadi rumah produksi
aneka kue, selanjutnya membeli peralatan yang mendukung dalam pembuatan kue,
membeli sebuah sepeda motor untuk kemudahan dalam memasarkan produknya dan
sisanya untuk membeli bahan baku.
.
.
Untuk
menunjang keterampilannya dalam membuat kue, bu Tina sering mengikuti
pelatihan-pelatihan atau kursus pembuatan aneka macam kue. Selain membuat
kue-kue kering, bu Tina juga pandai membuat tart, kue manis, bolu, sifon, donat
dan juga menerima pesanan snack. Untuk pendapatan sehari-harinya bu Tina dan
pak Didik menjual roti manis dan roti sobek aneka rasa mulai dari rasa coklat,
strawberry, nanas, moca dll. dengan bentuk roti yang beraneka ragam dan unik.
Harganyapun sangat terjangkau hanya Rp 1.500,. saja. Kini pak Didik telah
menitipkan rotinya pada 90 toko di daerah Sleman.
.
.
Proses
pembelajaran yang panjang dalam memulai bisnis roti dan kue ini, serta
pengalaman yang banyak dalam membuat kue dan cake. Membuat usaha roti, kue dan
cake Kitta ini bertahap semakin berkembang hingga mampu membuat outlet kecil
dan sederhana di teras rumahnya. Meskipun begitu, pak Didik dan istri sangat
bersyukur karena semakin bertambah saja pelanggannya ataupun reseller yang suka
dengan produknya. Namun ada kekhawatiran tersendiri yang menghampiri pasangan
suami istri ini, yakni bila sampai pelanggannya semakin meningkat dan belum
mampu melayani dengan baik.
.
.
Karena
selama ini, bisnis kue Kitta ditangani oleh 3 orang saja. Dan kendala yang
dihadapi adalah kekurangan tenaga kerja yang memadai, tempat produksi yang
sempit sehingga menyulitkan ketika sudah kebanjiran pesanan, peralatan yang
seadanya dan modal yang terbatas. Sehingga merasa kesulitan dalam memenuhi
pesanan yang sangat banyak. Jadi pak Didik masih membatasi wilayah pemasarannya
dan pesanannya saat-saat Idul Fitri akan tiba.
.
.
Info Peluang
Usaha
HP/WA 0858.5206.9888
Pin BB 28 20 64
B9
Email :
info@irmavania.com
