Keberadaan
usaha gorengan sudah banyak di temukan dimana-mana, lazimnya berupa gerobak
yang mangkal di pinggir jalan. Sudah sejak lama makanan ini menjadi favorit
masyarakat kita dari segala golongan, rasanya tidak pernah membosankan meski
sudah sering kita mengkonsumsinya.
Meskipun
sudah banyak para pedagang yang menjalankan usaha ini, tetap kebanyakan dari
mereka tidak pernah mengalami kekurangan pembeli karena begitu banyak
peminatnya yang menyukai kudapan ini. Tidak ada salahnya jika kita pun ikut
melirik bisnis ini, selama masih bisa menguntungkan itu bisa menjadi pilihan.
.
.
Tidak
perlu ragu atau bahkan malu karena umumnya kebanyakan orang menyepelekan
terhadap usaha ini. Sebaliknya kita harus bisa mengambil keuntungan dari hal
ini, dengan menerapkan ide dan inovasi baru pada usaha gorengan, bukan tidak
mungkin usaha yang di spelekan ini bisa sukses menjanjikan keuntungan.
.
.
Memang
jika kita menjalankan bisnis ini dengan sistim yang sudah banyak di jalankan
sekarang, mungkin kecil kemungkinan kita bisa menghasilkan keuntungan yang
besar. Namun bisnis di bidang kuliner ini selalu bisa menyimpan kejutan, dengan
menambahkan sedikit saja ide kreatif dan inovasi baru yang di terapkan, itu
bisa menjadikan produknya semakin di gemari di pasaran.
.
.
Lalu
apa sajakah ide dan inovasi yang bisa kita terapkan pada usaha gorengan ini,
berikut beberapa diantaranya :
.
1. Usaha
Gorengan Sehat
Salah
satu yang mengganjal di masyarakat untuk mengurangi mengkonsumsi gorengan ini
diantaranya karena dinilai makanan yang di goreng ini kurang baik bagi
kesehatan. Pada umumnya penjual gorengan di pinggir jalan kurang memperdulikan
hal ini, misalnya saja dengan menggunakan minyak goreng yang tidak berkualitas,
juga jarang dari mereka mengganti minyak ini meski tampilannya sudah menghitam.
.
Dari
hal ini kita bisa terapkan inovasi baru dengan menawarkan gorengan yang lebih
sehat, misalnya dengan menggunakan minyak goreng yang lebih berkualitas dan
lakukan pergantian jika lampilannya sudah kurang maksimal. Ditambah misalnya
dengan memodifikasi tampilan grobak untuk jualan agar lebih bersih dan terlihat
modern, atau juga dengan mengaplikasikan kemasan pembungkus yang lebih
higienis.
.
.
2. Buat
Variasi Lebih Unik
Menu
gorengan yang terkesan itu-itu saja seperti bakwan atau bala-bala, gehu, pisang
goreng, tempe, lumpia dan sebagainya, bisa membuat bosan konsumen yang hobi
dengan makanan ini. Kita bisa tambahkan menu baru pada usaha gorengan dengan
yang lebih unik dari pada yang lain. Sebagai contoh misalnya, di Bandung ada
pedagang yang melengkapi jualannya dengan gorengan buah nanas, dengan
inovasinya tersebut pembeli hingga rela mengatri demi mendapatkannya karena
sebab banyak peminatnya.
Itu
hanyalah sebuah contoh bahwa dengan kita mengemas bisnis gorengan ini dengan
lebih unik, terbukti bisa menarik konsumen lebih besar. Kita bisa terapkan ide
lainnya yang mungkin bisa menarik perhatian, tidak hanya dari menu gorengannya
saja, kita bisa berinovasi pada rasanya, tampilan, atau bahkan mungkin cara
menjualnya.
.
.
3. Sasar
Konsumen Menengah Keatas
Pada
umumnya sekarang ini produk makanan gorengan kebanyakan menyasar konsumen dari
kalangan menengah kebawah, jika kita ikut terjun menjalani bisnis ini dengan
mentargetkan konsumen yang sama tentunya akan banyak pesaingnya. Kita bisa coba
menyasar konsumen dari kalangan menengah keatas, dengan menjual gorengan dengan
harga yang lebih tinggi namun di ikuti dengan kualitas yang baik pula.
Misalnya
dengan membuat rasa gorengan yang lebih lezat karena di tambahkan jenis isian
seperti daging atau ayam, atau dengan membuka usaha ini di tempat yang lebih
berkelas seperti di mall dengan di lengkapi tempat makan yang nyaman, dan lain
sebagainya
Intinya
dalam usaha gorengan ini kita terapkan konsep yang lebih baru dari pada yang
sudah ada, tidak menjadi masalah jika kita harus menjualnya dengan harga yang
lebih tinggi, asalkan kepuasan konsumen juga bisa lebih di tingkatkan.
