Menjalankan sebuah bisnis,
konsumen merupakan salah satu bukti suksesnya pemasaran bisnis yang Anda
jalankan. Semakin banyak konsumen yang tertarik dengan produk Anda, menunjukan
bahwa strategi pemasaran bisnis yang digunakan telah berhasil. Dan begitu pula
sebaliknya jika sebuah bisnis belum berhasil memperoleh konsumen, berarti masih
ada yang perlu dievaluasi dari strategi pemasaran digunakannya. Salah satu
strategi yang dapat digunakan yaitu strategi pemasaran bisnis melalui
pendekatan konsumen. Dengan membangun hubungan baik dengan para konsumen, dapat
meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap sebuah perusahaan.
.
.
Selain itu sebuah perusahaan
dapat memenangkan persaingan bisnis, jika perusahaan tersebut mencoba
menempatkan diri pada posisi konsumen dan memberikan solusi pada masalah yang
mereka hadapi, serta membantu konsumen untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan. Dengan begitu akan terjalin hubungan kerjasama dalam jangka panjang
yang saling menguntungkan kedua belah pihak, konsumen akan melihat Anda sebagai
partner kerja sejati bukan hanya sebagai produsen atau pemasok produk yang
mereka butuhkan.
.
.
Untuk menjalin hubungan kerjasama
dalam jangka waktu panjang dengan para konsumen, Anda harus mengetahui hal –
hal yang disukai konsumen maupun hal – hal yang tidak disukai konsumen. Ketika
konsumen mempercayai sebuah perusahaan, maka mereka akan senang jika perusahaan
Anda membantu mereka dalam hal berikut :
.
.
1. Membuka konsultasi
bagi para konsumen yang memiliki masalah.
2. Memberikan
solusi di waktu yang tepat, dan disesuaikan dengan kondisi konsumen
3. Meyakinkan
konsumen bahwa mereka telah mengambil keputusan yang tepat
Namun ada pula
kebiasaan marketing yang tidak disukai oleh konsumen, antara lain sebagai
berikut :
1. Marketing
yang menggunakan metode penjualan terlalu agresif
2. Terlalu
menggurui konsumen, mengenai bagaimana seharusnya menjalankan bisnis mereka
3. Pemasaran
yang tidak mendidik konsumen, hanya mengunggulkan kelebihan produk tanpa
menjelaskan mengapa produk tersebut dianggap lebih unggul.
Keputusan konsumen untuk membeli
suatu produk, didasarkan pada kepercayaan dan kebutuhan mereka akan suatu
produk. Oleh karena itu lakukan pendekatan dengan para konsumen, bukan hanya
sekedar membuat konsumen membeli produk dan melakukan pembelian berulang namun
buatlah konsumen membeli sebuah produk karena adanya kesenangan dari diri
mereka
