Mengusung
konsep eksklusif dengan pilihan desain baju atau kaos yang inovatif, ternyata
menjadi salah satu strategi jitu bagi para pelaku bisnis distro untuk
menghadapi ketatnya persaingan pasar dan mendapatkan perhatian dari calon
konsumen. Meskipun saat ini persaingan di industri garmen semakin hari semakin
ketat, namun segmen pasar produk distro tidaklah sama dengan produk garmen.
Sehingga tidak heran bila di tengah membludaknya produk garmen dari luar negeri,
keberadaan outlet distro di Indonesia malah semakin mewabah hingga berbagai
penjuru daerah.
Nah, agar bisnis
distro Anda bisa tetap terus eksis, berikut ini kami informasikan beberapa
konsep pemasaran unik yang bisa Anda jalankan:
1. Membuat konsep unik sesuai dengan komunitas yang Anda bidik.
Seperti kita
ketahui bersama, kehadiran distro sangatlah lekat dengan gaya hidup anak muda
yang cenderung senang berkumpul dan bergabung dengan komunitas-komunitas
tertentu sesuai dengan minat atau hobi yang mereka miliki. Karena itu untuk
memenangi persaingan, tidak ada salahnya bila Anda membidik komunitas yang ada
di sekitar Anda sebagai segmen pasar yang cukup potensial. Contohnya saja
seperti membidik komunitas sepeda, penggemar bola, komunitas skater, distro muslimah,
dan lain sebagainya. Setelah menemukan konsep yang sesuai, selanjutnya buatlah
desain produk yang mewakili ciri khas komunitas tersebut, serta mulailah
mendisplay outlet Anda dengan interior atau ornamen tambahan yang senada.
2. Membuat desain unik untuk memancing respon konsumen
Selain membidik
komunitas yang ada di sekitar kita, strategi pemasaran lain yang perlu Anda
jalankan yaitu berani tampil beda untuk memancing minat pelanggan. Keunggulan
produk distro yang dikenal masyarakat dengan sebutan limited edition (satu kali
produksi untuk satu desain) ternyata tidak menjadi jaminan kesuksesan bisnis
distro Anda.
Oleh karenanya,
ciptakan desain yang unik, trendi, dan inovatif, agar produk Anda memiliki ciri
khas tertentu serta sentuhan nilai seni yang lebih tinggi. Misalnya saja
seperti mencantumkan kata-kata motivasi dalam setiap produk yang didesain,
mengangkat peribahasa plesetan untuk menarik minat pelanggan, menggunakan
bentuk animasi lucu sebagai ajang untuk berinovasi, atau bisa juga membuat desain
sederhana dan bersih untuk membidik konsumen yang menyukai desain-desain
simpel.
3. Menjalankan strategi pemasaran jemput bola menggunakan mobil distro keliling.
Tak hanya para
pelaku bisnis makanan saja yang bisa menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling.
Sekarang ini ada beberapa pengusaha distro yang mulai menjalankan strategi
pemasaran jemput bola menggunakan mobil keliling. Mereka mendisplay
produk-produknya di dalam mobil, dan berkeliling ke pusat keramaian untuk
memenuhi kebutuhan konsumennya. Terbukti strategi pemasaran ini tidak hanya
kreatif dari segi konsep, namun juga cukup efektif untuk mendongkrak penjualan
produk.
4. Memperluas jangkauan pasar dengan membuka toko online.
Seiring dengan
meningkatnya jumlah pengguna internet, sekarang ini strategi pemasaran online
menjadi salah satu alternatif yang banyak dijalankan para pelaku usaha.
Murahnya biaya promosi yang dibutuhkan dan luasnya jangkauan pasar di dunia
maya, menjadikan media online sebagai lapak dagang yang cukup potensial untuk
mendatangkan banyak keuntungan. Terbukti, banyak pelaku usaha distro yang mulai
mendapatkan pelanggan, reseller, bahkan agen pemasaran di setiap kota, setelah
mereka mempromosikan keberadaan distronya melalui dunia maya.
5. Melayani delivery order untuk memanjakan para konsumen.
Ketatnya
persaingan pasar dan banyaknya distro baru yang mulai bermunculan, menuntut
para pelaku bisnis distro untuk terus berkreasi dan berinovasi untuk memanjakan
para konsumennya. Salah satunya saja seperti melayani delivery order untuk
memanjakan para konsumen yang lokasinya cukup terjangkau dari lokasi distro
Anda. Strategi pemasaran seperti ini belakangan mulai dijalankan para pengusaha
yang membuka lapak distro online.
