Strategi
pemasaran bisnis memang tidak pernah ada matinya. Sampai hal – hal kecil pun
ternyata dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengembangkan sebuah bisnis.
Salah satu contoh hal kecil yang sangat berpengaruh terhadap pemasaran adalah
kemasan produk. Tidak semua pelaku bisnis menyadari bahwa kemasan produk yang
mereka tawarkan ternyata memberikan pengaruh besar terhadap angka penjualan
produk mereka. Apalagi para pelaku usaha kecil yang saat ini banyak
bermunculan, mereka hanya fokus untuk menciptakan suatu produk namun tidak
memperhatikan kemasan produk yang digunakannya. Kemasan yang sering digunakan
hanyalah kemasan plastik biasa yang tidak berbeda dengan pelaku bisnis lain.
.
.
Sebagian
besar alasan para konsumen saat memilih produk, sebab mereka tertarik dengan
kemasan produk yang unik dan menarik. Jika para konsumen telah tertarik dengan
kemasan produk yang Anda tawarkan, peluang usaha Anda untuk meraih kesuksesan
pun telah di depan mata. Karena Anda telah berhasil memberikan kesan pertama
yang menarik bagi para konsumen untuk lebih loyal terhadap produk tersebut,
sehingga tidak diragukan lagi bahwa peningkatan angka jual pun juga akan
dialami usaha ini.
.
.
Meskipun
kemasan produk menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif, namun harus
diperhatikan pula desain dan bentuk kemasan yang diminati para konsumen.
Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan dalam membuat kemasan produk :
1. Ciptakan kemasan produk yang unik dan menarik
Usahakan untuk
menciptakan kemasan produk yang belum dipakai oleh produk lain. Sehingga produk
yang Anda tawarkan memberikan kesan lebih menarik dan lebih unik dibandingkan
produk lain dengan jenis usaha yang sama.
2. Sesuaikan desain kemasan dengan isi produk
Selalu sesuaikan
desain kemasan luar dengan isi dalam kemasan. Misalnya menawarkan produk snack
jagung, maka kemasan luar produk bisa didesain dengan menampilkan gambar
animasi jagung yang menarik. Sehingga konsumen tidak salah memilih produk yang
mereka inginkan.
3. Ciptakan kemasan dalam berbagai ukuran
Tujuan
menciptakan kemasan dalam berbagai ukuran, dari yang kecil hingga kemasan yang
berukuran besar karena tidak semua konsumen membutuhkan produk dalam jumlah
yang banyak. Jadi mereka bisa memilih kemasan kecil sesuai dengan kebutuhan
mereka. Selain itu konsumen juga lebih menyukai produk dengan ukuran yang
kecil, karena konsumen lebih tertarik dengan kemasan kecil yang lebih murah
disbanding harga ukuran besar.
4. Pilih kemasan yang dapat didaur ulang
Usahakan memberikan
kemasan produk yang dapat di daur ulang, karena saat ini konsumen lebih
memyukai kemasan yang dapat didaur ulang untuk mengurangi adanya global
warming. Disamping itu kemasan yang tidak dapat didaur ulang juga dapat
merugikan lingkungan.
5. Sesuaikan kemasan dengan karakter konsumen
Bedakan kemasan
produk sesuai dengan karakter para konsumen. Misalnya saja membuat desain
kemasan produk sesuai dengan target pasarnya, bisa dibedakan berdasarkan umur
konsumen, maupun jenis kelamin konsumen
