Indonesia
diprediksi akan menjadi pasar belanja online terbesar di Asia Tenggara tahun
2020. Para investor sudah mulai mengucurkan dana dan bersiap-siap merambah
pasar. Akses internet yang semakin cepat akan mendorong tumbuhnya bisnis online
shopping dalam beberapa tahun mendatang. Didukung oleh pertumbuhan kelas
menengah dan perubahan gaya hidup dalam memanfaatkan berbagai inovasi di bidang
teknologi komunikasi. Demikian laporan bank UBS yang dirilis baru-baru ini
mengenai perkembangan bisnis online di Asia.
.
.
Indonesia
diperkirakan bakal mengalami lonjakan seperti yang dialami Cina dalam beberapa
tahun terakhir, ketika berbagai perusahaan online muncul dan merambah pasar.
Sampai tahun 2020, belanja online di Asia Tenggara diperkirakan naik lima kali
lipat, mencapai nilai US$ 35 miliar per tahun. Online shopping akan berkembang
di Thailand dan Filipina, tetapi Indonesia adalah pasar yang paling
menjanjikan, walaupun saat ini penetrasi internetnya masih terhitung rendah,
demikian disebutkan UBS.
.
.
Para
pengamat mengharapkan, akhir 2015 pengguna internet di Indonesia mencapai 125
juta orang, sebuah lonjakan besar dari 55 juta pengguna tahun 2012. Pengamatan
ini berdasarkan pertumbuhan kelas menengah yang makin luas. Bisnis online di
kawasan Asia Tenggara memang tumbuh pesat, didorong oleh perkembangan pesat
teknologi smartphone yang makin lama makin murah. Para analis mengatakan,
banyak pengguna smartphone yang mulai menikmati kemudahan berbelanja online dan
tertarik dengan iklan-iklan yang disebarkan lewat media sosial.
.
.
Dalam
beberapa tahun terakhir, banyak sekali perusahaan online didirikan. Produk yang
ditawarkan sangat beragam, mulai dari mode/fashion, peralatan elektronik,
alat-alat rumah tangga dan lain-lain.
Investasi besar
.
.
Salah
satu situs belanja online yang terbesar di Indonesia saat ini adalah Tokopedia.
com, yang didirikan 2009. Jutaan produk tersedia di situs ini. Tokopedia
berhasil menggaet investasi US$ 100 juta dari Bank Jepang Softbank dan investor
Amerika Sequoia Capital. Ini adalah investasi online shopping yang terbesar di
Indonesia. Sequoia Capital adalah investor dari Silicon Valley yang sudah
sukses mengorbitkan beberapa bisnis online termasuk WhatsApp.
Tapi
masih banyak situs belanja online yang lain. Salah satunya Lazada, didirikan
tahun 2012 dan beroperasi di enam negara Asia Tenggara. Lazada mendapat
dukungan dana besar dari perusahaan negara Singapura.
Namun jalan masih panjang
untuk para pelaku bisnis belanja online di Indonesia, karena ada berbagai
regulasi yang menghambat. Terutama karena pemerintah sekarang melarang
investasi asing di bidang E-Commerce.
